Ellya Sarjana Fisioterapi itu Berkat Beasiswa BAZNAS Kabupaten Berau

TAMPAK gadis itu sibuk melayani peserta yang akan mengikuti khitanan massal di gedung Baznas pada Selasa (27/12/2022), akhir tahun lalu pada acara lauching kantor Digital dan khitanan massal. Ellya Firzatullah nama lengkapnya merupakan custumer service yang bertugas menerima pengajuan permohonan mustahik di BAZNAS Kbupaten Berau.

Sejak diwisuda universitas Aisyiyah Jogyakarta , Ellya mengabdikan dirinya di BAZNAS. Pengabdian selama 2 tahun setelah selesai kuliah. Ellya merupakan masyarakat yang menerima beasiswa dari BAZNAS melalui program satu keluarga satu sarjana.

Bagaimana ceritanya, gadis berkult putih ini menerima bea siswa ?

Ellya menceritakan awal dari cerita bahagia ini, di tahun 2018 ketika dirinya lulus di MAN Berau. Keinginan melanjutkan studi sangat besar.

“Saya bingung mau kuliah dimana, disatu sisi maunya kuliah diluar Kalimantan karena disini belum ada jurusan kesehatan tapi terkendala biaya , sempat daftar Snmptn , dan sempat ikut jalur raport di Uin Banjarmasin dan diterima. Tapi bingung saat itu ngak ada biaya buat kesana,” papar gadis kelahiran Berau 26 Desember 2000.

Masih menurut Ellya, beasiswa lain juga belum tentu bisa membayarkan dari awal masuk sedangkan disitu membayar registrasi ulang saja tidak tahu dapat uang darimana,sempat ikut Sbmptn juga di Samarinda.

“Sebelum berangkat test ke Samarinda, saya dapat informasi tentang beasiswa satu keluarga satu sarjana yang diadakan BAZNAS melalui sosial media , saya mencoba ikut dan memenuhi semua persyaratannya dan keterima, Namun saat itu saya masih berharap dengan test sbmptn di Samarinda dan BAZNAS pun menyanggupi jika saya lulus di Samarinda,” lanjut anak pertama dari tiga bersaudara ini .

Dan ternyata saya tidak lulus sbmptn dan disitu BAZNAS menyarankan untuk kuliah di universitas pilihan BAZNAS yang menjalin kerjasama dengan BAZNAS yang ada di Jogjakarta. Setelah beberapa hari saya diskusikan bersama orangtua dan orang tua saya setuju disitu saya mulai daftar di universitas Aisyiyah jurusan fisioterapi dan berangkat ke Jogja.

Putri pertama dari Abdurahman dan Faradilla Sandi ini, berhasil menjalani kuliah selama 3 tahun 9 bulan. Dan di wisuda pada September 2022 dengan nilai 3.74 dengan predikat cumlaude .

Sebelum menerima beasiswa, BAZNAS Berau dan Ellya yang mendapatkan beasiswa membuat perjanjian, diantaranya mengkuti aturan yang ditetapkan oleh BAZNAS, baik itu untuk nilai pada mata kuliah, dan berkelakuan baik, serta pengabdian di BAZNAS Berau setelah selesai kuliah.

“Saya tidak pernah takut untuk memiliki mimpi,dulu saya berpikir untuk tidak berharap dan takut untuk bermimpi, karena takut akan kecewa jika tidak tercapai. Setelah saya bisa kuliah di Jogya, saya menjadi yakin bahwa bermimpilah setinggi langit setidaknya jika saya jatuh saya akan jatuh diantara bintang bintang,” paparnya.

Mengapa, karena dirinya juga berusaha dengan banyak berdoa dan belajar untuk meraih mimpi itu.

Ucapan syukur dan terima kasih yang tak terhingga untuk BAZNAS, sebut Ellya. BAZNAS merupakan lembaga yang sangat banyak membantu masyarakat yang tidak mampu.

“Saya berharap semakin banyak masyarakat Berau yang percaya dan berzakat di BAZNAS. Karena BAZNAS Berau menyalurkan dan zakat infak dan sedekah tepat sasaran. BAZNAS tidak hanya memberikan bantuan kepada mustahik tapi juga membimbing sampai mustahik menjadi mandiri ,” kata Ellya.