Usaha dan Perbanyak Doa Shanty
Usaha dan Perbanyak Doa
31/03/2023 | AdminUsaha dan Perbanyak Doa
Shanty Rahmawati adalah sekian dari produk SKSS (Satu Keluarga Satu Sarjana) BAZNAS Kabupaten Berau. Putri ke 4 dari 5 bersaudara buah cinta dari Katimun dan Dewi Supiatun ini, telah menyandang gelar sarjana Komunikasi dari Universitas Aisyiyah Yogyakarta tahun 2023 .
Semua berkat pertolongan Allah subhanawataala melalui BAZNAS dengan program SKSS yang merupakan bagian dari Berau Cerdas, serta kegigihan dan kesabaran Shanty si penerima beasiswa SKSS.
Dara kelahiran 1 Juni 2000, sekitar 4 tahun lalu bertekad melanjutkan pendidikan meski dalam lingkungan keluarga tidak mampu. Dengan mencoba mengikuti beasiswa SKSS BAZNAS Berau.
“Saya mengetahui kalau ada beasiswa SKSS itu dari guru ngaji di TPA, setelah itu saya googling di internet mencari tahu, dan saya ketemu di Facebook BAZNAS, ” cerita anak dari pekebun sawi di gang Swadaya Tanjung Redeb ini.
Shanty selalu menunggu pengumuman, kapan pembukaan pendaftaran SKSS BAZNAS ini. Dan akhirnya ketika ada pengumuman, kontan Shanty mendaftar.
Persyaratan utamanya ketika itu, bersedia mengikuti program beasiswa sampai selesai, dari keluarga tidak mampu, dalam satu keluarga tidak ada yang sarjana, lulus seleksi berkas berupa tes pengetahun umum mengenai BAZNAS serta hapal beberapa surah dalam Al Quran.
Shanty memenuhi persyaratan untuk mendapatkan beasiswa tersebut.”Alhamdulillah, puji syukur saya ucapkan kepada Allah Subhanawatala, berkat rahman dan karunianya.
Kuliah Universitas Aisyiyah di Yogyakarta, mendapatkan pengalaman dan menuntut ilmu di luar Kabupaten Berau. “Mengikuti seminar seminar, bertemu dengan orang hebat, bertemu dengan orang baik mengelola waktu dengan sebaik baiknya menuntut ilmu, yang mana ini juga amanah yang harus di jaga,” paparnya.
Dalam menjalani masa perkuliah, Shanty juga dihadapkan pada masa pandemi corana dan jauh dari orang tua. Rasa sedih jauh dari orang tua dihalau demi cita cita yang ingin dicapai.
Shanty selalu bertekad untuk menjadi kuat menghadapi segala permasahalan yang dihadapi pada masa kuliah di kota Gudeg itu. Dan akhirnya berhasil menyelesaikan studi.
Puncak kebahagiaan seoarang sarjana, ketika wisuda, lagi lagi Shanty berbesar hati, karena orang tua tidak bisa hadir, karena keterbatasan biaya.
Shanty tetap berbahagia dengan anggun mengenakan kebaya dan toganya. Pada intinya adalah Ilmu yang dibawanya ke Bumi Batiwakkal tercinta.
Shanty berpesan untuk anak anak yang orang tuanya tidak mampu, “Jika memiliki keinginan untuk melanjutkan ke Perguruan Tinggi, pesan saya adalah tetap semangat pantang menyerah. Usaha tidak menghianati hasil, Allah akan memberikan jalan bagi mereka yang berusaha mengubah nasib,” paparnya.
Di Kabupaten Berau ini, sebut Shanty banyak perusahaan yang menawarkan bermacam beasiswa, banyak peluang bagi yang ingin mengubah nasib.
“Intinya tetap berusaha dan perbanyak doa , tidak lupa juga apabila masih memiliki orang tua, maka memohon doa restu orang tua dan minta orang tua mendoakan kita,” pungkasnya.