Berita Terbaru

Kebersamaan dan Keseragaman Langkah dalam Pengelolaan ZIS Ketua BAZNAS Kabupaten Berau H Busransyah dalam pembukaan Rapat Kerja Unit Pengumpulan Zakat untuk wilayah Tanjung Redeb dan Sambaliung di Balai Mufakat Selasa (31/1/2023) tadi, menyebutkan bahwa tujuan raker UPZ ini untuk mendapatkan kebersamaan dan keseragaman langkah dalam pengelolaan Zakat Infaq dan Sedekah hingga dapat ecara maksimal memberikan manfaat bagi umat yang memerlukan solusi dalam kehidupan sehari hari . “Terima kasih kepada semua fihak yang selama ini telah berkontribusi kepada BAZNAS Kabupaten Berau, khususnya ASN, yang secara nyata menyampaikan zakat , infaq dan sedekah serta para agniya yang dengan dukungan itu telah dapat memberikan solusi terhadap para mustahik,” papar Busransyah di hadapan Bupati Berau Hj Sri Juniarsih Mas, Asisten Sekkab Berau Hj Maulidiyah, dan Wakil ketua DPRD Berau H Ahmad Rifai, unsur pimpinan baznas Berau dan peserta UPZ. Busransyah juga menyebutkan peran Dinas Kesehatan, RSUD Abdul Rifai, Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dan Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Berau, yang selama ini bekerjasama dengan Baznas melalui kegiatan program Berau Sehat yang digagas BAZNAS Kabupaten Berau . Dalam Raker ini, BAZNAS Kabupaten Berau juga mengadakan mou dengan Dinas Sosial tentang Sinergi Program Pelayanan Terpadu Kesejahteraan Sosial Bagi Warga Miskin dan Kurang Mampu Kabupaten Berau. (*)

Bupati Berau Harapkan Optimalisasi Pengumpulan dan Pelayanan Mustahik, BAZNAS Kabupaten Berau Gelar Raker UPZ Untuk menyamakan langkah dan mengoptimalkan pelayanan Mustahik, BAZNAS Kabupaten Berau menggelar rapat kerja (raker) Unit Pengumpul Zakat (UPZ) diikuti ratusan peserta dari dua kecamatan yakni Tanjung Redeb dan Sambaliung. "Atas nama Pemkab Berau, menyambut baik terlaksananya kegiatan, yang merupakan sebuah usaha pengoptimalan pengumpulan zakat infaq dan sodaqoh di Berau. Selain itu, apresiasi juga diberikan untuk BAZNAS Kabupaten Berau, yang terus konsisten memberikan kinerja terbaik, untuk menghimpun dan menyalurkan zakat ke Mustahik," jelas Bupati Berau Sri Juniarsih, dalam sambutannya saat membuka Raker UPZ di Balai Mufakat, Selasa (31/1/2023). Tak hanya itu, Bupati juga berharap jalinan kerjasama Pemkab Berau dengan BAZNAS terus terjaga dan semakin erat, dalam rangka pembangunan daerah dan pemerataan kesejahteraan umat di Berau. "Peran aktif BAZNAS Kabupaten Berau dan perangkat di bawahnya sangat diperlukan, apalagi sebentar lagi masuk bulan Puasa Ramadhan. Sehingga teknik pengumpulan zakat harus dirumuskan dengan raker ini," tambahnya.*

Raker UPZ untuk wilayah Labanan Makarti, Jaya, Labanan Makmur, Tumbit Melayu dan Segah di Labanan Makmur Sabtu (28/1/2023) lalu disimak dengan baik oleh peserta. Hampir setiap UPZ ini bertanya dengan Nara sumber , baik itu narasumber Waka Marwan Toni, Abu Bakar, Dawami Buchory. Penyelenggaraan rapat kerja UPZ ini berlangsung secara maraton di beberapa wilayah. Untuk dapat memaksimalkan kinerja UPZ.

Ada Bukti Setor Zakat Seperti yang pernah diungkapkan ketua BAZNAS Berau, H Busransyah, bahwa UPZ yang dibentuk oleh BASNAS di Kelurahan, instansi itu adalah legal. Dan di mata hukum UPZ tidak melanggar. Karena UPZ yang berada di bawah BAZNAS yang merupakan lembaga resmi yang mengumpulkan zakat berdasarkan Undang Undang no 23 tahun 2011 . Pada materi pertama, raker UPZ, Marwan Toni wakil ketua BAZNAS Bidang Pengumpulan, mengungkapkan mengenai apa itu UPZ. Apa sih manfaat menjadi UPZ BAZNAS? Legalitasnya dengan menjadi UPZ BAZNAS instansi lembaga secara hukum sudah syah bertindak melakukan kegiatan pengumpulan zakat berdasarkan SK (surat keputusan ) ketua umum BAZNAS. Pelayanan yang diberikan oleh UPZ BAZNAS, akan semakin maksimal dengan adanya kewenangan dengan bukti setor zakat (BSZ) yang dicetak oleh BAZNAS. BSZ tersebut dapat dijadikan sebagai bukti bahwa zakat yang dibayarkan dapat diperhitungkan sebagai pengurang penghasilan kena pajak. Kualitas pelayanan akan semakin meningkata dan berkembang dengan berbagai upgrading (pelatihan) yang diselenggarakan oleh BAZNAS. UPZ merupakan bagiand aria jrigan zakat nasional, ada standarisasi kebijakan, sistem,prosedur, matero sosialisasi sehingga upaya menangulangi kemiskinan melalui pendayagunaan ZIS dapat terukur dengan jelas. Tugas utama UPZ adalah menghimpun, bukan mengelola. Tapi UPZ diberikan hak zakat maksimal 70 persen dan 30 persen disetorkan ke BAZNAS provinsi atau Kabupaten Kota. Adapun keputusan ketua Baznas RI no 25 tahun 2018, tentang pedoman pengelolaan unit pengumpul zakat Badan Amil Zakat Nasional. Berisi bahwa tujuan pedoman pengelolaan UPZ disusun sebagai panduan bagi pimpinan, pengurus, penasehat UPZ untuk menjalakan pengelolaan UPZ sesuai dengan regulasi di wilayah kerja masing masing. Fungsi UPZ, yakni sosialisasi dan edukasi, zakat pada masing masing institusi yang menaungi UPZ, mendata dan melayani muzaki dan mustahik, penyerahan nomor pokok wajib zakat (NPWZ) dan bukti setor zakat (BSZ). UPZ juga berfungsi untuk menyusun RKAT UPZ untuk program pengumpulan dan tugas pembantuan pendistribusian dan pendayagunaan zakat BAZNAS. Selain penyusunan program, UPZ juga menyusun laporan kegiatan,pengumpulan dan tugas perantuan dan penyaluran zakat BAZNAS. Organisasi UPZ baznas terdiri dari penasehat dan pengurus. Tugas penasehat UPZ adalah sebagai pertimbangan dn mengawasi dalam menetapkan RKAT, pelaksanaan pengumpulan, penyaluran zakat, serta mengurus memenuhi sarana dan prasarana UPZ. Pengurus UPZ berasal dari pejabat, pegawai, pekerja , anggota atau jamaah dari institusi dari Upz. Pengurus UPZ terdiri dari ketua, sekretaris dan bendahara. Syarat pengurus UPZ, WNI, beragama Islam, pengurus UPZ, WNI, beragama Islam,bertakwa, paling rendah berusia 25 tahun dan paling tinggi 70 tahun, shat jasmani dan rohani, memiliki kompetensi sesuai dengan bidang yang ditugaskan, tidak di parpol dan tidak pernah dihukum tindak pidana.

BAZNAS Kabupaten Berau Gelar Raker UPZ BAZNAS Kabupaten Berau mengelar Rapat Kerja Unit Pengumpulan Zakat (UPZ) untuk wilayah Labanan Makmur,Jaya,Makarti, Segah dan Tumbit Melayu. Raker ini dipusatkan di kantor Kelurahan Labanan Makmur , Sabtu (28/1/2023). Hadir ketua BAZNAS H Busransyah, Marwan Toni Waka bidang pengumpulan, Abu Bakar Waka bidang pendistribusian dan pendayagunaan, H Dawami Buchori Waka bidang perencanaan keuangan dan pelaporan beserta, Satri Kaur Umum dan TU Kelurahan Labanan Makarti dan peserta Raker UPZ. Dalam pembukaan, ketua BAZNAS H Busransyah dalam pidatonya memaparkan bahwa Raker UPZ ini diselenggarakan agar petugas UPZ dapat menyatukan langkah dalam melaksanakan tugas dan fungsinya. Seperti diketahuiUPZ adalah satuan organisasi yang dibentuk oleh BAZNAS di semua tingkatan dengan tugas mengumpulkan zakat untuk melayani muzakki yang berada pada desa , kelurahan instansi pemerintah dan swasta baik dalam negeri maupun luar negeri. “Bapak ibu mengetahui potret kondisi wilayah kelurahan masing masing, dan kerja UPZ mengumpulkan zakat infak dan sedekah Dan tidak saja di bulan Ramadhan,” kata Busransyah. Petugas UPZ ini adalah lembaga legal di bawah BAZNAS, petugas UPZ selain sebagai pengumpul zakat infak dan sedekah, juga memantau kondisi masyarakat di sekitar. “Tidak ada masyarakat yang kelaparan , “ kata Busransyah. Tidak saja masjid yang dipercantik, namun kondisi masyarakat di sekitar kita. Sementara itu , Satri Kaur Umum dan TU mewakili lurah Labanan Makmur mengapresiasi kinerja BAZNAS dalam mengelar raker UPZ. Karena di raker inlah banyak materi dan ilmu didapatkan dalam pengelolaan UPZ UPZ di masjid maupun instansi di kelurahan yang mengikuti Raker. “Alhamdulillah mudahan berjalan lancar, serta kinerja UPZ bisa maksimal,” kata Satri. Dalam raker yang berlangsung mulai pagi puku 08.30 – 15.30 memberikan materi kepada peserta raker, dengan pembicara waka Marwan Toni dengan mengusung materi Sosialisasi UPZ, Waka Abu Bakar mengetengahkan Prinsip Penyaluran UPZ dan Waka Dawami Buchori memberika materi mengenai penyusunan rencana kerja anggaran tahunan (RKAT) UPZ se Kabupaten Berau

Warung Barokah Mama Siti Kerap Terima Pesanan Membuat dan memasarkan kue bagi Sihyuti nama perempuan berusia 50 tahunan itu bukanlah baru. Kurun ada 10 tahun janda memiliki 3 orang anak ini mengantungkan hidupnya dengan berjualan kue. Puding, resoles, lemper, donat dan aneka kue lainya tiap hari hari dihadapinya. Namun yang menjadi baru bagi Sihyuti, ketika BAZNAS membina usaha kuenya yang berlebel Warung Barokah Mama Siti. Sihyuti merupakan salah satu mustahik penerima manfaat dari BAZNAS melalui program Berau Makmur. manfaat ini berupa tambahan peralatan membuat kue seperti mixer dan blender, tentu alat ini sangat dibutuhkan. Selain alat ini Sihyuti mendapatkan bekal pengetahuan untuk meningkatkan usahanya. Yakni Incubator Enterpreneur selama 12 pekan akhir tahun 2022 lalu. Sihyuti bersama mustahik lainya mendapatkan ilmu untuk mempertahankan dan mengembangkan usaha kuenya, agar bisa menjadi seorang pengusaha. Menurut Sihyuti, dirinya menerima bekal ilmu bagaimana bisa membuat usahanya bisa lebih berkembang dengan dikelola baik dari segi keuangan, pengemasan kue, memasarkan atau beriklan dan memotret produk kue yang akan di tawarkan kepada konsumen. Saat ini Sihyuti juga dibantu oleh anaknya memasarkan produk kue nya melalui media sosial. “Alhamdulillah kerap menerima orderan kue kotakan, dan semakin banyak mengetahui bagaimana mengemas kue yang baik,” kata Sihyuti. Sihyuti menyebut, bahwa bantuan Baznas kepada dirinya sangat berarti dan bermanfaat untuk keberlangsungan usaha kuenya. Dirinya juga berharap Baznas Berau terus konsisten membina mustahik lainya agar bisa mandiri dan menjadi pengusaha di bidangnya.

Puncak HUT BAZNAS RI ke 22, BAZNAS Berau gelar Tasyakuran dan Khataman Al Quran TANJUNG REDEB, Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Berau mengelar tasyakuran dan khataman Al Quran- dalam rangka HUT Baznas RI ke 22 di gedung BAZNAS Berau jalan SM Aminuddin Tanjung Redeb. Ketua BAZNAS Berau H Busransyah,Selasa (17/01/2023) menyebutkan dalam sambutannya bahwa kegiatan ini dalam rangka menyemarakkan HUT BAZNAS RI ke 22, di isi dengan tasyakuran nasional dan khataman Al Quran. Adapun khataman ini dengan rincian BAZNAS RI dengan 22 kali khatam, BAZNAS Provinsi dengan 3 kali khatam dan Baznas Kabupaten dan kota dengan 1 kali khatam. Kepada media , Busransyah menyatakan di usia 22 tahun, BASNAS RI beserta seluruh BAZNAS se Indonesia terus berupaya untuk lebih maksimal dalam kemaslahatan ummat. “Usia ke 22, merupakan usia yang sudah tidak muda lagi. Kita terus menyusun program dengan baik dan bisa memaksimalkan pengumpulan zakat dan mendistribusikan nya kepada mustahik mustahik yang membutuhkannya, papar Busransyah. Terus menjalin komunikasi, kolaborasi, dengan program programnya, serta peningkatan kinerja sehingga terwujud sinergi dari para muzaki dan mustahik. Disisi terus dapat menjaga kepercayaaan masyarakat terhadap BAZNAS, dengan tranparan dan akuntabel. Tampak seluruh wakil ketua BAZNAS Berau, H Abu Bakar, H Dawami, Marwan Toni dan Maria Yosephi dan jajaran Amil dengan penuh kebahagiaan ber khatam Al Quran. HUT ke 22 BAZNAS tahun ini mengusung tema, Berkah Zakat: Terima Kasih Muzaki, Terima Kash Mustahik",dan pada puncak peringatan HUT BAZNAS ke-22 menggelar berbagai rangkaian kegiatan, selain khataman Al-Quran, ada khitanan Massal 200 Anak, santunan yatim dan dhuafa 22 anak.

Asniwati di Gurimbang Terima Rumah dari BAZNAS TANJUNG REDEB, Asniwati warga RT 007 kampung Gurimbang menerima rumah layak huni dari BAZNAS, Selasa (10/1/2023). Ketua BAZNAS Berau H Busransyah menyerahkah rumah layak huni ini, didampingi wakil ketua BAZNAS, Abu Bakar, Dawami dan Maria Yosephi , disaksikan Didi Kepala Kampung Gurimbang. Busransyah menyebut saat ini BAZNAS terus bergerak dengan 5 program nya, yakni Berau Peduli, Berau Cerdas, Berau Takwa , Berau Sehat dan Berau Makmur. Bedah rumah ini merupakan hasil dari program Berau Peduli, yang mana ini hasil dari zakat infak dan sedekah dari masyarakat dan CSR PT Berau Coal. Dan berharap rumah yang diberikan dapat di rawat , dijaga dan membawa keberkahan untuk pemilik.

Muksin di Birang Terima Rumah Program Berau Peduli BAZNAS Berau TANJUNG REDEB, Hujan menguyur tanah Kampung Birang Kecamatan Gunung Tabur, Selasa (10/1/2023) sekitar pagi pukul 10.00 justru menambah kembang senyum di wajah Muksin. Wajah lelaki pekebun di RT 002,Kampung Birang cerah, lantaran pagi itu menerima sebuah rumah mungil yang merupakan program bedah rumah Berau Peduli BAZNAS Kabupaten Berau. Tampak jajaran petinggi BAZNAS, Wakil ketua Abu Bakar, Dawami dan Maria Yosephi secara resmi menyerahkan rumah layak huni untuk dapat ditinggali olehnya. Penyerahan ini disaksikan Sekretaris Camat Lutfi Hidayat, Kepala Kampung Birang Samsuri dan beberapa warga sekitar. Dalam penyerahan dipaparkan oleh Maria Yosephi yang membacakan isi perjanjian , bahwa rumah yang telah berdiri tersebut tidak dapat di pindah tangankan atau di jual. Muksin selaku penerima rumah dari progam bedah rumah tersebut harus merawat rumah tersebut. Sementara itu Abu Bakar, berpesan agar Muksin dapat hidup nyaman dalam melaksanakan ibadah di rumah tersebut. Dipaparkan program Berau Peduli dengan bedah rumah sehingga warga yang kurang mampu dapat memiliki rumah layak huni ini, adalah penyalurah dari CSR (Coorporate Social Responsibility) PT Berau Coal. Sekcam Lutfi Hidayat yang mewakili Camat Gunung Tabur, mengapresiasi kinerja Baznas yang membantu warganya, sehingga dapat menikmat rumah layak huni. Dan bantuan rumah yang layak huni ini sangat tepat sasaran diberikan kepada warga. Lebih jauh lagi, Lutfi meminta agar BAZNAS juga memperhatikan warga melalui beberapa program nya, seperti saat ini yang cukup urgen adalah jamban sehat. Kepala Kampung Samsuri, senada dengan Sekcam, dengan adanya program BAZNAS baik itu Berau Peduli, Berau Cerdas,Berau Takwa , Berau sehat dan Berau Makmur, sangat menyentuh masyarakat. Di kampung Birang dengan jumlah kurang lebih 1.000 jiwa, masih ada warga yang memiliki rumah belum layak huni seperti yang dialami oleh Muklis. Untuk kampung Birang , sebelumnya sudah pernah menerima program bedah rumah pada tahun 2011. Dan ini merupakan kali kedua, warga di kampung Birang menerima hasil dari program bedah rumah dari program Berau Peduli BAZNAS Berau. Kedepan, harapan Samsuri dengan banyaknya muzaki yang menyalurkan zakat infaq dan sedekah ke BAZNAS Berau, maka lebih banyak lagi warga yang kurang mampu menerima manfaat.

TAMPAK gadis itu sibuk melayani peserta yang akan mengikuti khitanan massal di gedung Baznas pada Selasa (27/12/2022), akhir tahun lalu pada acara lauching kantor Digital dan khitanan massal. Ellya Firzatullah nama lengkapnya merupakan custumer service yang bertugas menerima pengajuan permohonan mustahik di BAZNAS Kbupaten Berau. Sejak diwisuda universitas Aisyiyah Jogyakarta , Ellya mengabdikan dirinya di BAZNAS. Pengabdian selama 2 tahun setelah selesai kuliah. Ellya merupakan masyarakat yang menerima beasiswa dari BAZNAS melalui program satu keluarga satu sarjana. Bagaimana ceritanya, gadis berkult putih ini menerima bea siswa ? Ellya menceritakan awal dari cerita bahagia ini, di tahun 2018 ketika dirinya lulus di MAN Berau. Keinginan melanjutkan studi sangat besar. “Saya bingung mau kuliah dimana, disatu sisi maunya kuliah diluar Kalimantan karena disini belum ada jurusan kesehatan tapi terkendala biaya , sempat daftar Snmptn , dan sempat ikut jalur raport di Uin Banjarmasin dan diterima. Tapi bingung saat itu ngak ada biaya buat kesana,” papar gadis kelahiran Berau 26 Desember 2000. Masih menurut Ellya, beasiswa lain juga belum tentu bisa membayarkan dari awal masuk sedangkan disitu membayar registrasi ulang saja tidak tahu dapat uang darimana,sempat ikut Sbmptn juga di Samarinda. “Sebelum berangkat test ke Samarinda, saya dapat informasi tentang beasiswa satu keluarga satu sarjana yang diadakan BAZNAS melalui sosial media , saya mencoba ikut dan memenuhi semua persyaratannya dan keterima, Namun saat itu saya masih berharap dengan test sbmptn di Samarinda dan BAZNAS pun menyanggupi jika saya lulus di Samarinda,” lanjut anak pertama dari tiga bersaudara ini . Dan ternyata saya tidak lulus sbmptn dan disitu BAZNAS menyarankan untuk kuliah di universitas pilihan BAZNAS yang menjalin kerjasama dengan BAZNAS yang ada di Jogjakarta. Setelah beberapa hari saya diskusikan bersama orangtua dan orang tua saya setuju disitu saya mulai daftar di universitas Aisyiyah jurusan fisioterapi dan berangkat ke Jogja. Putri pertama dari Abdurahman dan Faradilla Sandi ini, berhasil menjalani kuliah selama 3 tahun 9 bulan. Dan di wisuda pada September 2022 dengan nilai 3.74 dengan predikat cumlaude . Sebelum menerima beasiswa, BAZNAS Berau dan Ellya yang mendapatkan beasiswa membuat perjanjian, diantaranya mengkuti aturan yang ditetapkan oleh BAZNAS, baik itu untuk nilai pada mata kuliah, dan berkelakuan baik, serta pengabdian di BAZNAS Berau setelah selesai kuliah. “Saya tidak pernah takut untuk memiliki mimpi,dulu saya berpikir untuk tidak berharap dan takut untuk bermimpi, karena takut akan kecewa jika tidak tercapai. Setelah saya bisa kuliah di Jogya, saya menjadi yakin bahwa bermimpilah setinggi langit setidaknya jika saya jatuh saya akan jatuh diantara bintang bintang,” paparnya. Mengapa, karena dirinya juga berusaha dengan banyak berdoa dan belajar untuk meraih mimpi itu. Ucapan syukur dan terima kasih yang tak terhingga untuk BAZNAS, sebut Ellya. BAZNAS merupakan lembaga yang sangat banyak membantu masyarakat yang tidak mampu. “Saya berharap semakin banyak masyarakat Berau yang percaya dan berzakat di BAZNAS. Karena BAZNAS Berau menyalurkan dan zakat infak dan sedekah tepat sasaran. BAZNAS tidak hanya memberikan bantuan kepada mustahik tapi juga membimbing sampai mustahik menjadi mandiri ,” kata Ellya.

Pelatihan incubator entrepreneur mustahik di BAZNAS Kabupaten Berau pada Sabtu (5/11/12) menghadirkan pemateri Rusmiati S, kom ketua UMKM (usaha mikro kecil dan menengah) Berau yang juga ketua Iwapi (Ikatan wanita Pengusaha Indonesia). Pada pertemuan dengan mustahik ini Rusmiati memberikan pemahaman mengenai manfaat dan prosedur perizinan usaha. Usaha selayaknya memiliki legalitas, apa itu legalitas usaha ? legalitas usaha disebut juga dengan perizinan usaha merupakan suatu dokumen yang harus dimiliki oleh perusahaan untuk melegalkan diri, sehingga sah di mata hukum dan masyarakat serta mendapat payung hukum (perlindungan) hukum dari pemerintah yang berwenang. Legalitas dasar berusaha berdasarkan Undang Undang Cipta Kerja, pasal 6 dan 7 memiliki NIB (nomor induk berusaha) yang merupakan perizinan tunggal berbasis resiko yang diterbitkan berdasarkan tingkat resiko kegiatan usaha. Pemerintah memetakan tingkat risiko sesuai dengan bidang usaha atau KBLI (Klasifiksi baku Lapangan Usaha Indonesia). Kepada mustahik yang hadir, Rusmiati menyebut agar bisa mengakses ke website www.oss.go.id . Ini diperuntukkan untuk pelaku usaha perorangan, perseroan terbatas (PT), perusahaan umum, perusahaan umum daerah, badan hukum lainya yang dimiliki oleh negara, badan layanan umum, lembaga penyiaran, badan uaha yang didirikan oleh yayasan, koperasi, persekutuan komanditer CV, Persekutuan Firma dan Persekutuan Perdata. Dan ada beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk mempermudah membuat NIB, yakni email.cek KBLI dan catatan KBLI. Selain NIB, mustahik pelaku UMKM perlu memiliki PIRT (izin pangan industri rumah tangga) merupakan sertifikasi untuk usaha yang terbilang kecil , kemudian HAKI (Hak Kekayaan intelektual) yang merupakan hak atas kekayaan yang timbul karena kemampuan intelektual manusia. Selanjutnya UMKM harus memiliki izin edar dari BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan). Dengan adanya label BPOM pada makanan , menandakan bahwa produk memiliki status yang sudah terjamin dari Badan pegawas obat dan makanan. Adapun manfaat memiliki sertifikat BPOM untuk produk adalah konsumen dan calon konsumen lebih merasa aman dan percaya mengonsumsi atau menggunakan produk.

Januari 2022 Program Berau Makmur di awal tahun 2022 berjalan dengan baik, Bankaltimtara akan mendukung dari sisi peningkatan kapasitas SDM mustahik dan permodalan yang tentu saja tetap syariah. Dukungan permodalan ini merupakan program Berau Makmur. Di bulan Januari ini, BAZNAS Kabupaten Berau mou dengan Kepala Kampung Biatan Bapinang Heberly, menandatangani surat kerja sama (MOU) program Berau yaitu Zakat Comunity Development (ZCD). Dan yang sangat membangkan di bulan Januari , Kampung Pegat Batumbuk Berau meraih BAZNAS Award Kategori ZCD (Zakat Community Development). Penghargaan ini merupakan buah dari keberhasilan Baznas Berau di Kampung Pegat Batumbuk, Kepulauan Derawan, yang selama mendampingi penyaluran danpengelolaan zakat melalui program ZCD. ZCD merupakan program pemberdayaan BAZNAS melalui komunitas desa dengan mengintegerasikan aspek dakwah, ekonomi, Pendidikan, kesehatan, dan kemanusiaan secara komperhensif yang sumber pendanaannya dari zakat, infak, sedekah dan dana sosial keagamaan lainnya. Program itu sudah dilakukan selama 3 tahun terakhir di Kampung Pegat Batumbuk. Masih di bulan Januari, BAZNAS Berau bersama Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Berau memberikan pembinaan agama kepada mualaf, di Kecamatan Tanjung Redeb. aktivitas keagamaan merupakan salah satu aspek pemberdayaan penting Baznas Berau. “Setiap umat Islam perlu mendapatkan pembinaan agama agar kehidupannya terisi dengan nilai-nilai Islam, lebih-lebih yang mualaf. Pebruari 2022 BAZNAS Berau mengunjungi lokasi binaan zakat community development (ZCD) yang ada di Komunitas Adat Terpencil (KAT) Kampung Birang, Kecamatan Gunung Tabur, Sabtu (12/2). Kunjungan ini untuk melakukan koordinasi lanjutan antara BAZNAS dengan para pihak terkait peluncuran program ZCD di kampung tersebut. wilayah KAT ibarat teras Kabupaten Berau, sehingga teras harus diperhatikan dan dipercantik. Dengan adanya kegiatan ZCD di KAT, diharapkan kesejahteraan masyarakat meningkat. Sehingga tidak ada lagi istilah terpencil. April 2022 Di bulan April , BAZNAS meluncurkan 4 program, yang pertama paket senyum Ramadhan, kedua paket ceria Ramadhan, ketiga paket lebaran (pasien rumah sakit), keempat hidangan berkah. Tujuan dari empat program untuk memudahkan mustahik (kelompok yang berhak menerima zakat) memenuhi kebutuhan dasar.”Disisi lain tujuannya untuk semangat berbagi dan beramal para dermawan untuk distribusikan pada program yang menyentuh dan sesuai kebutuhan masyarakat yang membutuhkan. Kemudian program ini, untuk memudahkan Muzaki ( orang yang dikenai membayar zakat atas kepemilikan harga yang telah mencapai nisab dan haul), serta melipat gandakan pahala donatur yang beramal di bulan Ramadhan. Mei 2022 BAZNAS melaksanakan operasi celah bibir bersinergi dengan Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Hasanudin, Persatuan Ahli Bedah Mulut dan Maksilofasial Indonesia, Persatuan Dokter Gigi Indonesia cabang Berau, Ikatan Dokter Indonesia (IDI) cabang Berau, RSUD Abdul Rivai, Smile Train dan Center Clef Center ( Berau Dentistry Sosial Care). Ada 30 peserta yang ikut dalam kegiatan ini. Juni 2022 BAZNAS Berau memberikan ATM (anjungan terima mandiri) Beras kepada Masjid Al Falah dan piagam penghargaan kepada 45 UPZ (unit pengumpul zakat ) di Kabupaten Berau. ATM Beras merupakan program BAZNAS yang diperuntukkan bagi warga kurang mampu. Sedangkan UPZ merupakan unit pengumpulan Zakat yang telah dibentuk dan berjalan , baik itu di kampung maupun di masjid masjid. Pemberian penghargaan bagi 45 UPZ , merupakan bentuk apresiasi Baznas kepada warga Berau yang peduli mengumpulkan zakat baik itu Ramadhan maupun di luar bulan Ramadhan. ATM Beras di Tanjung Redeb Berau ini menjadi bahan studi banding oleh beberpaa BAZNAS di kabupaten dan kota yang ada di Kaltim Di Bulan Juni ini, BAZNAS mengelar Bakti sosial Khitanan, melibatkan peserta 200 orang di wilayah tanjung Redeb dan 25 orang di Kampung Melati Jaya. Kegiatan bakti sosial khitanan ini merupakan zakat dari muzaki (orang yang berkewajiban membayar zakat). Semakin banyak orang berzakat melalui BAZNAS, semakin banyak punya yang menerima manfaat. Juli 2022 Binaan BAZNAS yang merupakan program Berau Makmur , di Kampung Suka Murya Kecamatan Talisayan Kabupaten Berau, sudah memproduksi tepung tapioka dengan nama Surya Berkah. Produk tepung berbahankan singkong ini pun sudah menjadi langganan para pedagang di Talisayan danTanjung Redeb dan sudah masuk swalayan swalayan di Tanjung Redeb. Agustus 2022 Pimpinan BAZNAS RI bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan Saidah Sakwan mengunjungi Kabupaten Berau dalam agenda monitoring dan evaluasi (monev) program Baznas Berau. Kedatangan Saidah didampingi direktur pendistribusian Ahmad Fikri, divisi kesehatan dr Reza Ramdhoni meninjau pembangunan Rumah Sehat BAZNAS (RSB) di jalan APT Pranoto. Saidah juga mengunjungi Bupati Berau, dalam pertaemuan ini BAZNAS RI mengharapkan RSB tipe D dan ada fasilitas untuk hemodialisa (terapi cuci darah) karena selama ini di Kabupaten Berau untuk kasus cuci darah selalu di rujuk ke Samarinda . Di bulan Agustus ini, juga merupakan Milad Baznas ke 24 tahun, mengelar berbagai lomba, sampai meresmikan ATM Beras. Masih di bulan Agustus , Kabupaten Nunukan mengunjungi BAZNAS Berau dalam rangka Studi tiru, diantarnaya mengenai RSB dan ATM Beras. September 2022 Hari jadi Kabupaten Berau genap berumur ke 69 tahun dan kota Tanjung Redeb berumur 212 tahun , yang mana pembangunan di wilayah ini seluruh sektor berperan, termasuk Badan Amil Zakat Nasional Kabupaten Berau yang sudah berusia 24 tahun. BAZNAS lebih meningkatkan kesadaran umat, selain merangkul dan melakukan sosialisasi ke berbagai tempat, mengingatkan kembali apa itu zakat, infaq dan shadaqah. Dan menyalurkannya ke wadah BAZNAS. Oktober 2022 Di bulan oktober BAZNAS membuat pelatihan dinamakan inkubator entreprenuer mustahik yang diselenggarakan selama beberapa bulan. Pelatihan untuk mustahik ini merupakan bagian dari program Berau Makmur yang ada di dalam BAZNAS Kabupaten Berau, yang tujuanya mustahik agar mandiri secara ekonomi. Mustahik diberikan pengetahuan mengenai managemen keuangan, strategi usaha sampai kepada kemasan produk.kegiatan Rakorda juga membahas program pengentasan kemiskinan, beasiswa, rumah layak huni, rumah sehat BAZNAS, “Kami juga berharap, BAZNAS dapat bekerjasama dengan daerah karena potensi zakat, infaq dan sadaqah yang memiliki pengaruh besar dalam perbaikan ekonomi. November 2022 Di bulan November pimpinan BAZNAS mengikuti diklat pra jabatan se kaltim di Balikpapan. Diklat sangat penting diikuti pimpinan BAZNAS agar memaham peraturan dan perundang undangan, kode etiik, tupoksi yang tujuan akhir nya aman syar’i, aman regulasi dan aman NKRI. Keikut sertaan unsur pimpinan BAZNAS Berau dalam diklat prajabaan ini, juga tidak lepas dari penguatan peran amil BAZNAS dalam memberikan solusi terhadap masalah dihadapi mustahik. Di sisi lain, terhadap fokusnya BAZNAS sebagai lembaga yagn amanah serta profesional dalam pengelolaan zakat infaq dan sedekah, dapat mengali potensi ZIS di Kabupaten Berau. Di bulan November ini BAZNAS mengadakan pelatihan untuk amil (karyawan di BAZNAS).pelatihan ini diadakan untuk peningkatan pelayanan publik terhadap muzaki dan mustahik. Dan tentunya bisa memberikan rasa nyaman pada Muzaki dan Mustahik yang datang ke kantor BAZNAS. Desember 2022 Forum Berau Sehat (FBS) Kabupaten Berau Rabu pagi bersilaturahmi sekaligus berkoordinasi mengenai program Berau Sehat dan Berau Peduli yang ada di program BAZNAS. Karena memiliki tujuan yang sama, yakni Indonesia Sehat. Dalam silaturahmi dan koordinasi ini, baik FBS maupun Baznas akan saling sharing dan mendukung program Berau Sehat untuk Indonesia Sehat. Masih d bulan Desember BAZNAS Berau mengadakan wisuda Peserta Pelatihan Inkubator Enterpreneur Mustahiq . Peserta yang hadir saat ini dapat dikatakan, adalah pengusaha yang ingin meraih sesuatu yang diimpikan, oleh karna itu kami menyebutnya incubator dapat bertahan hidup. Ilmu dan pelajaran yang sudah didapatkan dari pelatihan yang di laksanakan selama 12 pekan dapat bermanfaat dan digunakan sebaik baiknya.

Untuk memudahkan masyarakat dalam hal zakat, infaq dan sodaqoh, BAZNAS Berau menyediakan aplikasi yang bisa diakses dengan satu sentuhan di smartphone, yakni kantor digital, yang resmi dilaunching hari ini, Selasa (27/12/2022) oleh Bupati Berau, diwakili Sekda Berau M.Gazali di halaman gedung BAZNAS jalan SM Aminuddin Tanjung Redeb. Bentuk dari kantor digital adalah sebuah website, yang memiliki template dan corporate identity yang sama, dengan yang dimiliki oleh BAZNAS RI. Di dalam website ini akan memiliki ruang untuk sosialisasi dari kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh BAZNAS daerah. Tak hanya itu, disediakan juga ruang untuk pembayaran, yang dapat dilakukan langsung oleh muzaki melalui platform website ini. Dari sisi pelayanan kepada mustahik akan disajikan juga form untuk pengajuan secara online. Dalam laporannya, Ketua BAZNAS Berau Busransyah menyebut jika adanya kantor digital ini, selain mengikuti perkembangan dimana semua era digital, juga memudahkan Muzaki menyalurkan zakat,infaqnya. “Karena tidak perlu berinteraksi secara langsung, maka Muzaki bisa menghemat waktu atau lebih efisien. Terlebih, semua transaksi saat ini juga mayoritas dilakukan secara online,” jelas Busransyah. Tak hanya itu, BAZNAS Berau juga memperkenalkan program barunya yaitu BAZNAS Goes to School, yang juga dirangkai dengan bakti sosial berupa khitanan masal kepada 200 anak (santri dan anak-anak sekitar), dan penyerahan bantuan penanggulangan kasus stunting di Kampung Sukan Kecamatan Sambaliung sebesar Rp 100 juta. Sekda M.Gazali yang mewakili Bupati Berau dalam sambutannya, mengucapkan terima kasih, apresiasi, dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada segenap jajaran BAZNAS Kabupaten Berau, atas terselenggaranya kegiatan ini. “Tentu ini merupakan kegiatan yang sangat positif dan insyaallah bermanfaat bagi banyak pihak, khususnya anak-anak. Kegiatan khitanan yang telah dilaksanakan oleh BAZNAS, di hampir semua kecamatan yang ada, dan pada hari ini akan dikhitan 200 santri dari berbagai pondok pesantren yang ada di Kabupaten Berau, tentunya memberikan kemudahan, sekaligus meringankan beban keluarga. Khitan yang menjadi sebuah kewajiban dan kemuliaan bagi umat Islam, sudah sepatutnya kita dukung agar dapat dijangkau semua kalangan,” jelasnya. Demikian halnya dengan kasus stunting di Kabupaten Berau, yang terus diupayakan agar dapat ditangani dan dicegah sedini mungkin. Dan dalam hal ini, BAZNAS Berau ternyata memiliki kepedulian terhadap realitas ini, dimana BAZNAS ambil bagian sebagai “Bapak Asuh” bagi keluarga dengan anak stunting di Kampung Sukan. “Hal ini juga selaras dengan komitmen Pemkab Berau, dalam meningkatkan derajat kesehatan bagi seluruh lapisan masyarakat. Pada kesempatan yang berbahagia ini, juga akan dilaunching Kantor Digital BAZNAS Kabupaten Berau, yang saya harapkan dapat meningkatkan kinerja dan pelayanan masyarakat, serta penyaluran zakat yang lebih optimal, membantu para mustahik, dan meringankan beban kaum dhuafa,” tambahnya. Sedangkan untuk program BAZNAS Goes to School, yang mana program ini pun amat sejalan dengan salah satu misi Pemkab Berau, yaitu meningkatkan kualitas SDM yang cerdas, sejahtera, dan berbudi luhur. “Kita semua tentu menginginkan lahirnya generasi Qurani, yang dapat mewujudkan daerah ini sebagai daerah yang baldatun thayyibatun wa rabbun ghafur. Saya meyakini, langkah BAZNAS yang mulai merambah sekolah-sekolah, akan memberikan dampak luar biasa terhadap perikehidupan anak-anak kita,” harapnya. Diharapkan juga, kegiatan yang dilaksanakan oleh BAZNAS dapat menginspirasi kelompok, instansi, maupun lembaga lainnya di Kabupaten Berau untuk melakukan hal serupa. “Namun secara khusus saya berpesan kepada jajaran BAZNAS Kabupaten Berau, agar kiranya program-program yang ada ini terus dikembangkan kedepan, dengan menjangkau lebih banyak sasaran dari berbagai kampung yang ada di Kabupaten Berau,” tutupnya.

Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Berau mengadakan Wisuda Peserta Pelatihan Inkubator Enterpreneur Mustahiq, Selasa (13/12/2022) di Ruang Rapat Baznas Kabupaten Berau Jalan SA Maulana Tanjung Redeb. Ketua Baznas Berau menyampaikan dalam sambutannya, “ peserta yang hadir saat ini dapat dikatakan, adalah pengusaha yang ingin meraih sesuatu yang diimpikan, oleh karna itu kami menyebutnya incubator dapat bertahan hidup,” jelasnya. Ditambahkan dengan pelajaran yang sudah didapatkan dari pelatihan yang di laksanakan selama 12 pekan dapat bermanfaat dan digunakan sebaik baiknya. Sementara itu H. Jaka Siswanta,yang mewakili dengan membacakan sambutan Bupati, atas nama Pemerintah Daerah Kabupaten Berau mengucapkan terima kasih, apresiasi, serta penghargaan yang setinggi tingginya kepada segenap jajaran Baznas Kabupaten Berau atas terselenggarannya kegiatan ini. “ Tentu menjadi sesuatu kebanggaan bagi kami, karena pada hari ini telah hadir generasi entrepreneur yang membanggakan dalam rangka menumbuhkan iklim ekonomi kreatif yang mandiri dan berdaya saing.” paparnya. Pemerintah Kabupaten Berau memiliki komitmen kuat untuk meningkatkan ekonomi masyarakat melalui pengembangan usaha berbasis pariwisata dan kearifan lokan, yang mana, misi ini kami integrasikan melalui dua program unggulan yaitu pengembangan kawasan terpadu, pusat seni, budaya, dan kreativitas, yang salah satunya adalah kawasan UMKM terpadu serta menyediakan fasilitas pembinaan, pelatihan, serta kredit lunak UMKM.

Pimpinan Baznas Kabupaten Berau, H Busransyah bersama wakil pimpinan H Abu Bakar, H Dawami Buchori, Marwan dan Maria Yosephi mengikuti pendidikan dan pelatihan (diklat) Prajabatan Baznas se Kaltim di Hotel Platinum Balikpapan, Senin (7/11/2022). Diklat tersebut diikuti seluruh pimpinan Baznas se Kaltim, yang mana menghadirkan pimpinan Baznas RI, H Nadratuzzaman Hosen MS MEc PhD, Rizaludin Kurniawan dan Achmad Sudrajat. Menurut keterangan Ketua Baznas Berau Busransyah, bahwa diklat adalah hal yang sangat penting iikuti pimpinan Baznas agar memaham peraturan dan perundang undangan, kode etiik, tupoksi yang tujuan akhir nya aman syar’i, aman regulasi dan aman NKRI. “Keikut sertaan unsur pimpinan Baznas Berau dalam diklat prajabaan ini, juga tidak lepas dari penguatan peran amil Baznas dalam memberikan solusi terhadap masalah dihadapi mustahik,” papar Busransyah. Di sisi lain, terhadap fokusnya Baznas sebagai lembaga yagn amanah serta profesional dalam pengelolaan zakat infaq dan sedekah, dapat mengali potensi Zis di Kabupaten Berau.

Samarinda, 07/12/2022. BAZNAS Kabupaten Berau menyerahkan bantuan untuk gempa Cianjur senilai Rp 50 juta melalui Ketua Baznas Provinsi Kalimantan Timur H. Ahmad Nabhan dan didampingi Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat Provinsi Kaltim Andi Ishak. Penyerahan secara simbolis dilaksanakan pada acara pembukaan Bimbingan Teknis Penyusunan dan Pengesahan Rencana Kerja Anggaran Tahunan (RKAT) 2022 di Hotel Selyca Mulia Samarinda, Rabu, (07/12/2022). Ketua Baznas Kabupaten Berau H. Busransyah menyampaikan, bantuan gempa Cianjur merupakan wujud kepedulian kepada masyarakat yang terdampak gempa. Sebelumnya Baznas Kabupaten Berau sudah mengirimkan bantuan berupa pakaian layak pakai dari Pasar Sanggam Adji Dilayas (PSAD) dengan nilai bantuan mencapai Rp 60 Juta. “Sampai saat ini Baznas Berau masih terus menerima donasi untuk Cianjur,” ucapnya. Busransyah menambahkan, bantuan yang diserahkan merupakan hasil pengumpulan dari masyarakat dan Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Masjid di Kabupaten Berau. Baznas Kabupaten Berau berharap dapat terus berkontribusi membantu meringankan beban masyarakat yang terdampak gempa di Cianjur. Busransyah mengucapkan terimakasih kepada masyarakat dan masjid-masjid di Berau yang telah menyisihkan sebagian infaq Jumat untuk korban gempa Cianjur.